Lentera di Relung Kalbu
Jonatan, Ummi Sulis, Rin Rins, Umi Wuryani, Tini Keisuke, Krisman Laemanda, S.Pd., Ares, Zuraya Fitri, Reva Lativa, Angely Bunga, Eka Salsa Patrisia, Charlize, Reysa Fedelita Hendri, Utrex, Anzelika Nur Fandhillah, Zena Riani, Fika Bella J., Vivian Indah Sari, Dina Melati Silvina, Sri Mulyanti, Siti Ayu Fajriyati, Rina Tri Amdani, S.Pd., Yuni Aprilia, Cut Putri Aryani, Veronika, Muh. Fais Faitullah, Nabilla Anisa Farah, Sania Waylussi, Firdanul Mutiah, Rusy Chan, Lidiatul Hasanah, Auni Nidar Aqilah, Wardiana, Nabillah Purnama Sari, Queenatha A., Muhammad Beryl Al Fatih, Septi Saputri, Windi Yuswita Sani, Zakia Lisana Sidqin, dan Hartanti, S.Pd.
Siapa sangka gelora emosi dapat dicantumkan dalam bentuk tulisan, aksara-aksara ini juga justru dapat menjadi lentera bagi mereka yang tersesat, ini adalah buku antalogi berjudul “Lentera di Relung Kalbu” yang menceritakan tentang kisah perjalan sang penulis, dan imajinasi setiap penulis, buku yang menghadirkan serta menciptakan sebuah karya karya sastra harta dunia, bagi sesiapa yang tau bahwa begitu penuh makna di dalamnya